Investment Needs Analysis in Pekanbaru City In 2023

Authors

  • Ramadin Institut Teknologi dan Bisnis Master, Pekanbaru, Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54443/sj.v1i4.51

Keywords:

Investment, COR, ICOR

Abstract

The development of investment is one indicator of the progress of economic growth in Indonesia, where investments made properly can support the improvement of the welfare of the Indonesian people. The challenge of implementing investment in Indonesia today, one of which is the implementation of regional autonomy in Indonesia. The investment performance of a region can be reflected in the Capital Output Ratio (COR) and Incremental Output Ratio (ICOR). The development of the availability of investment in an area can be measured from the Capital Output Ratio (COR) which is the ratio between realized investment and the income of a region or GRDP. Meanwhile, the amount of investment capacity of a region in increasing any increase in regional income can be measured from the Incremental Capital Output Ratio (ICOR). If you look at the development of ICOR in Pekanbaru City, it has fluctuated, in 2016 it rose to 15.62 then in 2017 it decreased to 14.27, then in 2018 it became 15.57 and in 2019 it increased to 13.27 and in 2020 it decreased to -17.33 this is influenced by the Covid 19 Pandemic factor which causes all business sectors to slow down, in 2021 with a value of 15.87. From the results of the analysis of the Projection Investment Needs formulation, it is found that the investment needs in the city of Pekanbaru as much as Rp. 129 682.91 billion, it can be seen that the Base sector is in dire need of investment in 2023, which is 65.4%, the Business Fields are Manufacturing, Construction, Wholesale and Retail Trade., Car and motorcycle repair.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adisasmita, R., 2006. Pembangunan Kelautan dan Kewilayahan. Graha Ilmu.Yogyakarta

Arsyad, L., 2004. Ekonomi Pembangunan. Bagian Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta.

Aswandi, H dan Kuncoro, Mudrajad. 2002. Evaluasi Penetapan Kawasan Andalan: Studi Empiris Di Kalimantan Selatan 1993-1999. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 17, No. 1, 2002, 27 - 45

BPS Provinsi Banten. (2015). Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Provinsi Banten Tahun 2014. Serang: BPS Provinsi Banten. BPS Kota Pekanbaru, 2021

BPS dan Bappeda DIY, 2014. Analisis ICOR Sektoral Daerah Istimewa Yogyakarta 2009-2013

Mulyo, Sumedi Andono., dkk. (2014). Kajian Pengembangan Model Investasi Wilayah RPJMN 2015-2019. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah. Jakarta: Direktorat Pengembangan Wilayah.

Firdaus, H., 2007. Analisis Shift Shift-Share. http://bappeda.kalbar.go.id/files/shift%20share%205.pdf

Harsono, Budi. 2008. Peluang Investasi. http://anharifamily.wordpress.com/2007/12/18/kabupaten-cilacap/

Irawan dan M. Suparmoko, 2002. Ekonomika Pembangunan. Edisi Ke-6. BPFE. Yogyakarta.

PDRB Kota Pekanbaru menurut Lapangan Usaha Tahun 2016-2020 RJM-PM 2013-2023

Sasana, Hadi, 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Investasi Swasta Di Jawa Tengah. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan (JEJAK), Volume 1, Nomor 1, September 2008. Hlm. 32-40

Salim, Agus, 2010. Pengembangan Investasi Daerah: Agenda Pemerintah Daerah. diakses dari http://agusjero.blogspot.com/2010/09/ pengembangan- investasi-daerah-agenda.html

Siswanto, G. (2014). Pengembangan Ekonomi Wilayah Kota Metro Sebagai Salah Satu Kawasan Andalan Provinsi Lampung. Retrieved Maret 6, 2018, from Digital Repository UNILA: http://digilib.unila.ac.id/2564

Suryana, 2000. Ekonomi Pembangunan: Problematika dan Pendekatan. Salemba Empat. Jakarta

Soenarto, 2001. Otonomi Daerah dan Pelayanan Publik. http://www.pu.go.id/itjen/buletin/3031otoda.htm.

Soekartawi, 1990. Prinsip Dasar Perencanaan Pembangunan. CV Rajawali. Jakarta

Susanto, R. T., & Jatmiko, P. B. (2012). Incremental Capital Output Ratio (ICOR) dan Incremental Labour Output Ratio (ILOR) Kabupaten Situbondo Tahun 2011. Situbondo: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Situbondo.

Susilowati, Sri H., dkk. (2012). Estimasi Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Untuk Perencanaan Investasi Dalam Rangka Pembangunan Sektor Pertanian. Bogor: Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSE-KP).

Tabor, S. R. (2015, December). Constraints to Indonesia's Economic Growth. ADB Papers on Indonesia, 10.

Tambunan, T.T.H., 2001. Perekonomian Indonesia: Teori dan Temuan Empiris.Ghalia Indonesia. Jakarta

Todaro, M.P., 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Erlangga. Jakarta. Widodo, Triyanto Suseno, 1990. Indikator Ekonomi, Dasar Perhitungan Perekonomian Indonesia. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Sri Endang Kornita dan Taryono. 2016. Analisis Kebutuhan Investasi di Wilayah Riau Daratan. Jurnal Sosial Ekonomi Pembangunan Tahun VII No.19, November 2016 : 72 – 88

________, 2004 a. Undang-Undang Otonomi Daerah. Fokus Media. Bandung.

Usman, W., Isnan F.N., dan Bayu M., 2001. Pembangunan Pertanian di Era Globalisasi. LP2KP Pustaka Karya. Yogyakarta

Downloads

Published

2022-10-30

How to Cite

Ramadin, R. (2022). Investment Needs Analysis in Pekanbaru City In 2023. International Journal of Social Science, Education, Communication and Economics (SINOMICS Journal), 1(4), 415–428. https://doi.org/10.54443/sj.v1i4.51

Issue

Section

Articles

Categories