The Problematic of Economic Inequality in Criminal Cases of Theft Criminality in Medan City (Study Decision 974/Pid.B/2022/PN Mdn)
Main Article Content
The crime of theft is in Article 362 of the Criminal Code (KUHP) which states that anyone who takes an item, which wholly/partially belongs to another person, with the intention of possessing the item unlawfully, shall be punished for stealing with imprisonment for a lifetime. five years or a fine of up to nine thousand rupiah, but in fact there are many incidents of criminal acts in society, including cases of thieves in Decision Study 974/Pid.B/2022/PN Mdn). Crime cases in the city of Medan require exploratory handling to be minimized. Several factors that cause high crime rates include poverty, unemployment, lack of education, and low quality of life in society. Crime prevention in the city of Medan can be done through various efforts, including improving community welfare through economic empowerment programs, creating jobs, increasing access to education, and promoting rehabilitation and reintegration programs for former prisoners. Apart from that, strengthening the security system and law enforcement also needs to be done to reduce the rate of crime in this province. With comprehensive prevention efforts, it is hoped that criminal cases in the city of Medan can be reduced, and the community can live in a safe and peaceful environment.
Anwar, M. H., Ramadani, M. J., Utomo, G. P., Murnawi, F. F., Rozi, A. H., & Vionilla, K. (2019). Analisis Ketimpangan Perekonomian terhadap Tingkat Pendidikan di Kecamatan Prambanan. Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan(JGEL), 3(1), 26–33.
Anwar, M. (2020). Asimilasi & Peningkatan Kriminalitas Di Tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar Pandemi Corona.’Adalah: Buletin Hukum&Keadilan,4(1),497–513.
Aulia, S. (2014). Hubungan Ketimpangan Pendapatan dan Kriminalitas: Sebuah Studi Literatur. Skripsi. Bandung: Universitas Padjadjaran.
Arifin, Yulius Jogi. (2012). "Ketimpangan Ekonomi dan Kesenjangan Pembangunan dalam Perspektif Pengentasan Kemiskinan dan Pengurangan Ketimpangan di Indonesia".
Becker, G. (1968). Crime and Punishment: An Economic Approach. Journal of Political Economy, 76, 169–217.
BPS. (2018). Statistik Kriminal Tahun 2018. Jakarta.
BPS. (2019). Statistik Kriminal Tahun 2019. Jakarta.
BPS. (2020a). Gini Ratio Provinsi 2012-2020. Jakarta.
BPS. (2020b). Statistik Kriminal Tahun 2020. Jakarta.
BPS. (2020c). Gini Ratio Menurut Provinsi dan Daerah 2020-2021. Jakarta
Bourguignon, F. (2001). Crime as a Social Cost of Poverty and Inequality: A Review Focusing on Developing Countries. World Bank Discussion Paper.
DPR-RI. (2019). Gini Ratio. (Online), (https://berkas.dpr.go.id/puskajianggaran/kamus/file/kamus-17.pdf), diakses 15Maret 2021.
Dyah Ochtorina Susanti dan A’an Efendi, “Penelitian Hukum (Legal Research)”
Hendri, D. (2014). Kriminalitas: Sebuah Sisi Gelap dari Ketimpangan Distribusi Pendapatan. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 5(2), 1–19
Herpandi, W. D. (2017). Pengaruh Ketimpangan Ekonomi terhadap Tingkat Kriminalitas di Kota Medan. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara
Hardiawan, D. (2018). Analisis Pengaruh Ketimpangan Pengeluaran dan Kondisi Sosioekonomi terhadap Tingkat Kriminalitas di Indonesia Periode 2015 dengan Pendekatan Spatial Econometrics dan Geographically Weighted Regression. Tesis. Bandung: Universitas Padjadjaran.
Gosita, A. (2004). Masalah Korban Kejahatan. Bandung: Raja Grafindo Persada
Harahap, N. A. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kriminalitas di Sumatera Utara (Melalui Pendekatan Ekonomi). Tesis. Medan: Universitas Negeri Medan
Hairani, P., & Syahputri, A. R. (2016). Analisis Ketimpangan Ekonomi dan Pengaruhnya terhadap Tingkat Kriminalitas di Propinsi Sumatera Utara. Ekonomikawan: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, 16(1), 56–76.
J.Supranto, Metode Penelitian Hukum dan Statistik, (Jakarta:Rineka Cipta, 2003)
Koran Tempo. (2020, September). Kriminalitas Meningkat selama Masa Pandemi. (Online), (https://koran.tempo.co/read/metro/457569/kriminalitas-meningkat-selama-masapandemi), diakses 16 Maret 2021
Masfiatun. (2019). Pengaruh Faktor Ekonomi terhadap Jumlah Kejahatan (Crime Total) di Indonesia (2015-2017). Jurnal Keamanan Nasional, 5(2), 89–110
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. (2021). "Profil Provinsi Sumatera Utara". Muhaimin, Metode Penelitian Hukum, (Mataram: Upt. Mataram Universitas Press,2020).
Putra, S. D. E. (2020). (Pand) Economics: Refleksi atas Sistem Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 5(2), 17–29
Simamora, Hanidu. (2015). "Tingkat Kriminalitas dan Ketimpangan Ekonomi di Indonesia: Analisis Data Panel pada Provinsi-Propinsi".
Sari, F. D., Hasyim, A., & Nurmalisa, Y. (2015). Sikap Orang Tua terhadap Tindakan Kriminalitas Remaja di Desa Bumiratu. Jurnal Kultur Demokrasi, 4(2), 1–13.
Satriananta, A. K. (2016). Pengaruh Ketimpangan Ekonomi, pengangguran dan Kepadatan Penduduk terhadap Tingkat Kriminalitas di 31 Provinsi di Indonesia Periode 2009-2013. Skripsi. Bandung: Universitas Padjadjaran
Utami, R. B. (2020). Analisis Pengaruh Angka Beban Ketergantungan, Kepadatan Penduduk, Garis Kemiskinan terhadap Indeks Gini di Indonesia. edical Technology and Public Health Journal (MTPH Journal), 4(2), 2549–2993.