The Influence of Wages, Human Development Index, And Gross Regional Domestic Product on Poverty in Provinces in Indonesia
Main Article Content
The main goal of this study is to ascertain how poverty is affected in 16 Indonesian provinces by which is the Human Development Index, gross regional product, and minimum salaries in each province. Multiple linear regression analysis is the method utilized for analysis. The Fixed Effect Model is the estimate technique used for panel regression models. The analysis’s findings demonstrate that the provincial minimum wage has no discernible impact on poverty, indicating that raising the minimum wage does not always translate into more prosperity or a decline in poverty. In the meantime, poverty is negatively impacted by both the Human Development Index and the Gross Regional Domestic Product, which means that poverty is significantly negatively impacted by both the HDI and GRDP.
Arivina Ratih Taher, Neli Aida, & Shella Yuliana. (2020). Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di 7 Negara Asean Periode 2012-2020. 17(3), 1927–1936.
Claro, S., Paunesku, D. & Dweck, C. S. (2016). Growth mindset tempers the effects of poverty on academic achievement. Proceedings of the National Academy of Sciences.
Giyarsih, S. R. (2014). Pengentasan kemiskinan yang komprehensif di bagian wilayah terluar Indonesia - kasus Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara. Manusia Dan Lingkungan.
Kauffman. (2000). “Should you take aspirin to prevent heart attack”. Journal of Scientific Exploration, 14, 621–641.
Moneyzar Usman, Hayrun Nisa Eka Afriliani, et al. (2023). Pengaruh Belanja Daerah dan Tingkat Pengangguran Terbuka Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Kabupaten / Kota Se-Provinsi Lampung. 2(2), 360–367.
Nasir, M. M. S. & M. (2008). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan Rumah Tangga di Kabupaten Purworejo. Jurnal Eksekutif, Vol. 5 No.
Nurlaila Maysaroh Chairunnisa, Y. N. Q. (2020). Pengaruh Kesehatan, Tingkat Pendidikan, dan Upah Minimum terhadap kemiskinan pada provinsi jawa barat. 7(1), 147–161.
Putu Seruni Pratiwi Sudiharta, K. S. (2013). Pengaruh PDRB Perkapita, Pendidikan, dan Produktivitas Tenaga Kerja Terhadap Kemiskinan di Provinsi Bali. 431–439.
Ridho Andykha, Herniwati Retno Handayani, N. W. (2018). Analisis Pengaruh PDRB, Tingkat Pengangguran, dan IPM Terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah. 33(2), 113–123.
Sadono Sukirno. (2000). Makro Ekonomi Modern: Perkembangan pemikiran dari klasik sampai keynesian. Lembaga Penerbit FE-UI. Jakarta.
Sayifullah, S., & Gandasari, T. R. (2016). Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia Dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan Di Provinsi Banten. Jurnal Ekonomi-Qu, 6(2), 236–255. https://doi.org/10.35448/jequ.v6i2.4345
Shidiq Ramdan Dinata, Mahendra Romus, Y. (2020). Faktor faktor yang mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Provinsi Riau. 2, 116–137.
Suhandi, N., Putri, E. A. K., & Agnisa, S. (2018). Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk terhadap Jumlah Kemiskinan Menggunakan Metode Regresi Linear di Kota Palembang. Jurnal Ilmiah Informatika Global, 9(2), 77–82. https://doi.org/10.36982/jig.v9i2.543
Susanti, S. (2013). Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto , Pengangguran dan Indeks Pembangunan Manusia terhadap Kemiskinan di Jawa Barat dengan Menggunakan Analisis Data Panel. 9(1), 1–18.
Ukhti Ciptawaty, & Fadeli Yusuf Afif. (2020). Daya Saing Dan Pertumbuhan Ekonomi Negara Berkembang ASEAN 1.
Word Bank. (2004). Mewujudkan Pelayanan Umum bagi Masyarakat Miskin. The World Bank, Jakarta.